PEKALONGAN
– Korps
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Komisariat Ki Ageng
Ganjur UIN K. H. Abdurahman Wahid
Pekalongan pada tahun ini kembali mengadakan kegiatan Sekolah Islam &
Gender Ke-VII di SMP Negeri 2 Kedungwuni pada Jum’at-Minggu (2-3/01/2025).
Foto by PMII KAG
Pada kegiatan ini KOPRI Komisariat Ki Ageng Ganjur mengangkat tema “Memayu Hayuning Sesama: Menenun Kesalingan Dalam Membumikan Keadilan Gender” yang memiliki makna menenun kesalingan, menciptakan keadilan gender, dan memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, dapat berdiri di tempat yang setara. Karena keadilan adalah hak setiap manusia, dan kesalingan adalah jembatan menuju dunia yang lebih baik.
![]() |
| Foto by PMII KAG |
“Sekolah
Islam & Gender sebagai pondasi kaderisasi formal KOPRI, dalam hal ini
tentunya berkenan untuk memfasilitasi kader-kader dalam menimba ilmu, merajut
komitmen dan menumbuhkan kader-kader sebagai agen berubahan yang berpegang
teguh pada prinsip berkeadilan gender.” Jelas Lana Salsabila selaku Ketua KOPRI
Komisariat Ki Ageng Ganjur
“Urgensi
daripada Sekolah Islam dan Gender, selain daripada wujud aktualisasi
kaderisasi, dalam hal ini jelas di selenggarakan sebagai bentuk penyelamatan,
pengideologisasian dan pembentukan karakter kader yang inklusif dan berkeadilan
gender dalam langkah pergerakan.” Lanjutnya
Kegiatan
Sekolah Islam & Gender ini diikuti oleh 60 kader PMII dari berbagai rayon
dibawah naungan PMII Komisariat Ki Ageng Ganjur dan komisariat serta rayon
diluar PMII Ki Ageng Ganjur Pekalongan.
Dalam
kegiatan ini tidak hanya pemberian materi kepada peserta, terdapat Forum Grup Discussion (FGD) untuk
mendalami pemahaman peserta terkait materi yang sudah didapatkan dari pemateri.
Selain FGD, ada juga fun games untuk mengistirahakan pikiran dan melatih
kekompakan antar peserta.
Foto by PMII KAG
Lana Salsabila selaku Ketua KOPRI Komisariat Ki Ageng Ganjur mengharapkan untuk peserta Sekolah Islam & Gender Ke-VII ini tidak putus langkah hanya sampai pada waktu pelaksanaan saja. Melainkan jauh lebih bermakna proses yang sahabat-sahabat kader Mudrik tempuh dengan aktualisasi nilai-nilai yang sudah didapatkan dalam forum SIG tersebut. Dalam hal ini harapan besar kami, komitmen sahabat-sahabat kader Mudrik adalah benar-benar sampai pada Follow Up bersama kami untuk mengembangkan dasar-dasar keilmuan gender secara lebih luas.
Penulis: Ryovanni Agung Nugroho

0 Komentar